Cara Perpanjang WhatsApp Seumur Hidup

 Saat ini anda tidak perlu takut atau dipusingkan bagaimana cara perpanjang layanan WA. Kenapa? karena saat ini masa berlaku WhatsApp adalah seumur hidup! Contohnya notifikasi seperti gambar dibawah:

New Expiration date is Lifetime = Masa berlaku adalah seumur hidup

baca juga: Cara baru pasang 2 whatsapp sekaligus dalam 1 android

Bagaimana caranya agar WhatsApp bisa digunakan seumur hidup tanpa bayar?

Kalau saya pribadi sih tidak ada cara-cara khusus. Saya tidak melakukan apa-apa tiba-tiba dapat pemberitahuan seperti diatas. Paling yang perlu dilakukan hanyalah update aplikasi WhatsApp ke versi terbaru saja tiap ada pembaharuan.

Alasan utama dari penghapusan biaya tahunan sebesar 99 cent USD adalah karena pihak WA menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kartu kredit atau debit yang berguna untuk pembayaran layanan messenger ini.

Memang, dulu untuk perpanjang layanan WhatsApp bisa dilakukan atau istilahnya "nitip" orang lain yang bayarkan. Tapi tetap saja menurut mereka kurang efektif sehingga dihapuskan sama sekali biayanya.

Sekilas flash back, alasan utama WhatsApp menarik biaya tahunan sebesar 99 cent adalah tentu saja untuk biaya operasional. Kenapa layanan messenger lain bisa gratis duluan? Karena yang lain berjualan iklan, sementara kalau WA bisa dibilang "anti" iklan.

Anda tidak akan menemukan iklan dalam layanan WhatsApp. Menurut mereka:

" when advertising is involved you the user are the product."

Bisa dibilang iklan tidak sesuai dengan pandangan pendiri WhatsApp. Info lebih lengkap bisa dibaca pada blog mereka disini

Jadi, jika sekarang WhatsApp membebaskan biaya iuran tahunan, darimana mereka dapat dana untuk biaya operasional? Apa artinya sekarang WhatsApp akan menampilkan iklan?

Pihak mereka tetap pada pendirian awalnya yaitu tidak menampilkan iklan dalam layanan WA. Namun untuk saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana model bisnis atau darimana bisa mendapatkan dana untuk biaya operasional.

Kemungkinan besar mereka akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk dapat memberikan layanan yang anda pilih.

Misalnya kerjasama dengan pihak Perbankan, mungkin kedepannya anda bisa melakukan transaksi perbankan seperti transfer2 atau dapat info transaksi, dsb menggunakan WhatsApp. Tentunya untuk menggunakan layanan ini akan dikenakan biaya.

Pendiri WA berpikir, bukankah selama ini banyak pengguna perbankan yang juga melakukan transaksi menggunakan SMS dan juga telepon. Setiap kali mereka melakukan transaksi via SMS / Telp, mereka juga dikenakan biaya (belum termasuk biaya telepon). Jadi WhatsApp ingin masuk melalui celah itu, yaitu masuk ke pelayanan perbankan atau lainnya bagi pengguna yang memilih untuk berlangganan.

Atau bisa juga mereka akan bekerjasama dengan pihak travel atau penerbangan dan pengguna bisa daftar untuk mendapat info penerbangan, keterlambatan, dsb.

Intinya, yang pendiri / pemilik WhatsApp inginkan adalah memberikan layanan komunikasi yang bebas dari iklan dan bisa bermanfaat bagi penggunanya. Untuk hal ini saya angkat topi bagi pihak WhatsApp